Teori Sastra: Analisis Strukturalisme pada Novel ‘Ranah 3 Warna’ oleh Shafariana
Novel ‘Ranah 3 Warna’ karya Ahmad Fuadi
dianalisis mengunakan paham strukturalisme dengan menggunakan pendekatan Jean
Peaget yakni mendaftarnya berdasarkan sekuen-sekuen.
A. Identitas Novel
Judul :
Ranah 3 Warna
Penulis :
Ahmad Fuadi
Penerbit :
Gramedia
Tahun Terbit : 2011, Cetakan ke-3
Jumlah Halaman : xiv, 474
No. ISBN :
978-979-22-6325-1
B. Hasil Analisis
Sekuen
1. Mendaki
Tiga Puncak Bukit
a. Memancing
bersama Randai di Danau Maninjau dan Randai menyinggung persoalan kuliah.
b. Bantuan
Ayah dan pandangan orang dikenal mengenai keputusan untuk kuliah.
c. Membulatkan
tekad dan menyusun strategi untuk mengikuti ujian persamaan SMA dan UMPTN.
d. Memutuskan
untuk mengambil jurusan IPS dan merelakan impiannya untuk kuliah di ITB.
2. Batanggang
a. Mengikuti
ujian persamaan SMA.
b. Memutuskan
untuk memilih jurusan Hubungan Internasional dalam mengikuti UMPTN nanti.
c. Mengurung
diri di kamar untuk belajar dalam rangka mengikuti UMPTN.
d. Bergadang
menonton pertandingan bola dengan Ayah.
3. Dinamit
dari Skandinavia
a. Denmark
menang di babak semifinal.
b. Denmark
di babak final dan mendapat pelajaran dan semangat atas kejadian itu.
4. Panen
Raya
a. Memotivasi
diri untuk tidak menyerah.
b. Mengikuti
UMPTN.
c. Lulus
UMPTN jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran.
5. Peta
Pendekar Shaolin
a. Mengirim
surat pada para anggota Sahibul Menara mengenai kelulusan UMPTN.
b. Merasa
kurang karena tidak dapat bercerita langsug kepada temannya.
6. Kepala
di Ujung Kasur
a. Berangkat
ke Bandung.
b. Tiba
di Bandung dan menginap di kos Randai.
c. Paginya
di kos Randai
7. Pak
Menlu dan Tetangga Berkilau
a. Hari
pertama kuliah, ospek, dan mendapat kawan baru.
b. Ceramah
dari Profesor Dr. Mochtar Kasumaatmaja, mantan menteri luar negeri.
c. Pertemuan
dengan seorang gadis yang tinggal di depan kos.
d. Berkenalan
dengan gadis itu, Raisa, Jurusan Komunikasi, Universitas Padjadjaran.
8. Pemberotakan
dan Bendera Putih
a. Ospek
fakultas, mahasiswa baru berontak dan diakhiri aksi damai oleh seorang mahasiswa
baru, Memet.
b. Bercengkrama
dengan kawan baru.
c. Randai
berbagi kos.
9. Musa
dan Khidir
a. Bergabung
dengan tim majalah kampus.
b. Berguru
dan mendapat tugas menulis dari Bang Togar, pimpinan redaksi Kutub.
c. Mengerjakan
tugas menulis dari Bang Togar.
10. Tikaman
Samurai Merah
a. Bang
Togar mengoreksi tulisanku.
b. Tulisanku
dimuat di majalah kampus.
c. Raisa
menjadi topik populer di rumah kos kami.
11. Seandainya
di Surga Ada Durian
a. Nonton
bareng di Liga Film Mahasiswa ITB.
b. Mendapat
surat Ayah dan Amak datang, mereka akan datang mengunjugiku.
c. Mendapat
telegram berisi perintah untuk pulang.
d. Pulang
ke Maninjau.
e. Mendatangi
Ayah di rumah sakit.
f. Ayah
meninggal.
g. Ayah
dimakamkan.
12. Ekor
Tongkol dan Setengah Porsi Bubur
a. Kembali
ke Bandung
b. Berhemat
dan berperang batin.
13. Janji
Aku dan Tuhan
a. Memutuskan
untuk mencari kerja dan mendapatkan beasiswa.
b. Peluang
kerja datang.
c. Perjalanan
menuju tempat kerja pertama.
d. Bekerja
sebagai guru privat dan distributor.
14. Bordir
Kerancang
a. Menjalani
tiga pekerjaan: guru privat, menjual barang katalog, dan menjual kain produksi
Minang.
b. ‘Aku’
dirampok.
c. ‘Aku’
jatuh sakit.
15. Man Shabara Zhafira
a. Mendengar
siaran KLCB FM dan mendapat surat Amak.
b. Mengingat
tiga pelajaran pertama di Pondok Madani.
c. ‘Aku’
bangkit dari keterpurukanku.
16. Wasiat
dari Dunia Lain
a. Memutuskan
untuk menulis kembali.
b. Pergi
ke rumah Bang Togar.
c. Ditempa
oleh Bang Togar dalam menulis.
d. Bang
Togar memperlihatkan surat Ayah.
17. Lipatan
Koran Basah
a. Mengirim
tulisan ke redaksi Koran Manggala.
b. Tulisan
dimuat di Koran Manggala.
c. Mendapat
honor pertama dari kegiatan menulis.
18. Rumah
Sakit Malas
a. Malas
menulis dan mendapat nasihat dari Bang Togar.
b. Bekerja
dengan menulis untuk membiayai hidup dan kuliah di Bandung.
c. Mendatangi
‘Rumah Sakit Malas’
19. Jangan
Remehkan Meminjam
a. Komputer
Randai error saat ‘aku’ memakainya
dan kami bertengkar.
b. Hubunganku
dan Randai merenggang.
20. Tiga
Sultan dan Borobudur
a. Aku
pindah kos.
b. Berhemat
dengan maksimal dan mendapat tawaran menulis baru, serta mengirim uang untuk
Amak.
c. Membeli
komputer.
d. Menceritakan
impian mengenai pergi ke Amerika.
e. Beasiswa
ditolak.
21. Tempias
Niagara
a. Mendapat
informasi untuk pergi ke luar negeri, gratis, melalui pertukaran pelajar dan
mendaftar.
b. Pergi
mengikuti tes pertukaran pemuda.
22. Randai
dan Raisa
Bertemu Randai dan Raisa di tempat
diadakannya tes dan mengikuti tes.
23. Jurus
Golok Kembar Kiai Rais
a. Mengingat
kenangan mengenai Jurus Golok Kembar Kiai Rais dan mendapatkan motivasi.
b. Berlatih
dan mempersiapkan diri mengikuti tes dan wawancara.
24. Kambanglah
Bungo
Memutuskan untuk menyanyikan lagu ‘Kambanglah
Bungo’ pada saat mengikuti tes kesenian.
25. Keputusan
Lonjong
a. Menerima
telepon dari Ibu Sonia, ketua penguji.
b. Terpilih
menjadi calon penerima beasiswa pertukaran pemuda ke luar negeri.
c. Mengikuti
wawancara, diberi tantangan, dan terpilih untuk ke Quebec, Kanada, Amerika
Latin.
26. Kesatria
Berpantun
a. Mendapt
surat keputusan mengenai pembekalan keberangkatan ke Kanada.
b. Mengikuti
upacara pembukaan pembekalan keberangkatan ke Kanada.
c. Berkenalan
dengan Rusdi.
d. Pengumuman
kelulusan keberangkatan.
e. Malam
perspisahan/pelepasan keberangkatan ke luar negeri.
27. Urdun
dan Sarah
a. Berangkat
ke bandara.
b. Berangkat
dari bandara ke Kanada.
c. Tiba
di Yordania dan bertemu dengan teman lama di Pondok Madani.
28. Romawi
dan Kaligrafi di Atas Gips
a. Datang
ke Roman Theater.
b. Pergi
ke Jaabal al-Qala’a dan terjadi kecelakaan
c. Keberangkatan
Tim Rusdi ditunda hingga Rusdi sembuh dan menghabiskan waktudengan pergi ke
Albahar Almayyit (Laut Mati), Petra, dan Gua Ashabul Kahfi.
29. Maple
dan Jambon
a. Keberangkatan
ke Montreal, Kanada.
b. Tiba
di Montreal, Kanada.
c. Dibawa
ke penginapan YMCA.
d. Sarapan
di YMCA.
30. Bus
Kuning
a. Pergi
ke McGill University.
b. Pergi
ke tempat tujuan, Quebec.
c. Tiba
di Camp de Tadussac., Quebec.
31. Francois
Pepin
a. Berkenalan
dengan homologue-ku, Francois Pepin.
b. Makan
malam di Camp de Tadussac.
c. Bernyanyi
dan bermain bersama.
32. Rumah
Jompo
a. Keributan
tengah malam di Camp.
b. Sarapan
di Camp.
c. Pengumuman
tempat kerja, ‘aku’ di Panti Jompo.
d. Mencari
teman untuk diajak bertukar pekerjaan.
33. Rumah
Kayu di Pinggang Sungai
a. Duduk
di pinggir sungai bersama Rusdi.
b. Bertukar
pekerjaan dengan Topo.
c. Tiba
di Saint-Raymond, kota tempat tinggal dan bekerja, dan mendapat orang tua
angkat.
d. Tiba
di rumah orang tua angkat.
34. Negeri
Utopia?
a. Bangun
di pagi hari di Saint-Raymont, Quebec, Kanada.
b. Sarapan
pagi pertama di rumah orang tua angkat dan mendengar gamabaran Saint-Raymont.
c. Berangkat
kerja.
d. Mengenal
alat-alat broadcasting.
35. Oui ou Non
Perayaan ulang tahun pernikahan Madeleine
dan Ferdinand, dan percakapan mengenai politik negeri.
36. Michael
Jordan vs Biri-biri
a. Rencana
mewawancarai dua tokoh referendum, Daniel Janvier dan Jacques Paquet.
b. Ke
pinggir kota meliput puncak musim gugur dan bertemu Rusdi.
c. Berkumpul
dengan rekan Indonesia di Café Quebécois di Rue Saint-Joseph.
37. Sang
Kelinci Berlari
a. Gagal
mewawancarai Daniel Janvier dan mendapat ide baru mewawancarai Lance Katapatuk,
keturunan Indian.
b. Mendatangi
rumah Lance Katapatuk dan mewawancarainya.
38. Obelix dari Maninjau
Bercerita tentang kegiatan berburu di
Maninjau, Indonesia.
39. Co-Pilot
Rusdi
a. Wawancara
Alif dan Franc dengan Lance diudarakan.
b. Rencana
meliput tempat kerja anak Indonesia dan Kanada.
c. Mewawancarai
Dominique dan Raisa serta staf di Kantor Walikota.
d. Mendengar
kabar gembira Rusdi.
40. Fax
Bersejarah dan Es Tebak
a. Mewawancarai
Daniel Janvier.
b. Memasuki
musim dingin di Quebec.
c. Menikmati
cuurahan salju.
41. Lac Sept-Iles
a. Demokrasi
berlangsung di Kanada: Quebec tidak berpisah dengan Kanada.
b. Mengendarai
motoneige dan melakukan ice fishing.
42. Trout
dan Belut
a. Madoline
mendapat tangkapan ikan pertama, ikan Trout.
b. Menikmati
olahan ikan Trout buatan Madeleine.
43. Ode
untuk Pahlawan
a. Diskusi
dengan rekan Indonesia pada pertemuan mingguan.
b. Rencana
peringatan Hari Pahlawan.
c. Latihan
tambahan di rumah orang tua angkat Raisa.
44. Merah
Putih di Jantungku
Pelaksanaan upacara Hari Pahlawan.
45. Indang
dan Gombloh
a. Persiapan
acara ‘e Festival de la Culture et de la
Gastronomie d’Indonésienne (Pertunjukan Budaya dan Festival Makanan
Indonesia)’.
b. Pembukaan
acara dengan menampilkan nyanyian lagu-lagu daerah.
c. Menampilkan
tarian tradisional.
d. Alif
dan Franc meraih penghargaan peserta terbaik pada program ‘Pertukaran Pemuda’.
46. Hantu
Bernama Randai
a. Menampilkan
Tari Indang massal.
b. Berkumpul
membahas penampilan pada peringatan Hari Pahlawan.
c. Prasangka
terhadap Randai.
d. Curhat
pada Rusdi.
e. Bangkit
dari kesedihan.
47. Walikota
Plamondon
a. Surat
berisi jadwal kepulangan telah diterima Madeleine dan Ferdinand.
b. Berkumpul
membahas kepulangan ke tanah air.
c. ‘Aku’
ingin mengungkapkan perasaan pada Raisa.
d. Acara
malam perpisahan di Hotel de Ville oleh Walikota Plamondon.
48. Girl Talk
a. Ingin
mengantar surat, tetapi menguping percakapan Dominique dengan Raisa.
b. Membuat
rancangan rencana hidup.
c. Perpisahan
dengan orang tua angkat.
d. Pulang
ke Indonesia.
49. Toga
di Ujung Sabar
a. Dua
tahun berlalu, ‘aku’ akan diwisuda.
b. Sebelum
acara wisuda.
c. Aku
diwisuda.
d. Akan
menyampaikan surat yang dulu tertunda.
50. Bintang
Segi Lima
a. Mendengar
kabar Raisa dan Randai telah bertunangan.
b. Mengubah
rancangan rencana hidup.
51. Pulang
Kampung
a. Sebelas
tahun kemudian, ‘aku’ dan istri datang mengunjungi Madeleine dan Ferdinand.
b. Pergi
bersama istri ke tempat peringatan Hari Pahlawan dulu di Mont Laura.
Komentar
Posting Komentar