Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Sosiologi

Perilaku Menyimpang dan Sikap Anti Sosial A.             Pengertian Perilaku Menyimpang Setiap perilaku yang dinyatakan sebagai suatu pelanggaran terhadap nilai dan norma dalam masyarakat. B.              Penyebab Perilaku Menyimpang 1.     Sikap mental yng tidak sehat 2.     Keluarga yang broken home 3.     Pelampiasan rasa kecewa 4.     Dorogan kebutuhan dan ekonomi 5.     Pengaruh lingkungan dan media massa 6.     Keingnan untuk dipuji 7.     Proses belajar yang menyimpang 8.     Ketidaksanggupan menyerap norma budaya 9.     Akibat proses sosialisasi nilai-nilai sub kebudayaan menyimpang 10.           Akibat kegagalan dalam proses sosialisasi C.               Bentuk-bentuk Perilaku Menyimpang 1. Penyimpangan individu Penyimpangan yang dilakukan seseoran karena telah mengabaikan dan menolak nilai dan norma masyarakat. Jadi, penyimpangan ini biasanya dilakukan oleh orang yang telah mengabaikan dan menolak norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat

Sosiologi

Tindakan Sosial A.             Pengertian Tindakan individu yang dapat mempengaruhi individu lain dalam masyarakat, yang merupakan perwujudan dari hubungan/ interaksi sosial. B.              Jenis-jenis Tindakan Sosial 1. Tindakan Rasional Instrumental Tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara dan tujuan. Dalam hal ini pelaku memperhitungkan efesiensi dan efektivitas dari sejumlah pilihan tindakan. 2. Tindakan Rasional Berorientasi Nilai Tindakan sosial yang dilakukan dengan pertimbangan-pertimbangan atas dasar keyakinan individu pada nilai-nilai estetis, etis keagamaan. 3. Tindakan Efektif Tindakan yang dilakukan seseorang dengan mengutamakan perasaaan atau emosi tanpa refleksi intaktual (perencanaan). Dipengaruhi emosi atau perasaan. 4. Tindakan Tradisional Tindakan yang dilaksanakan berdasarkan pertimbangan kebiasaan, adat istiadat. Tindakan ini dilakukan seseorang berdasarkan kebiasaan turun temurun,berasal dari nenek moya

Sosiologi

Sosialisasi A.             Pengertian Sosialisasi Proses pembelaajaran seseorang terhadap nilai sosial dan norma sosial sehingga orang tersebut diterima di masyarakat B.              Media Sosialisasi 1. Keluarga a.      Represif 1)       Komunikasi sebagai perintah 2)       Sosialisasi berpusat pada orang tua b.      Partisipatif 1)       Komunikasi sebagai interaksi 2)       Sosialisasi berpusat pada anak 2. Sekolah 3. Teman sepermainan 4. Lingkungan pekerjaan 5. Media massa a.      Elektronik Contoh: televisi, radio b.      Cetak Contoh: koran, buku, majalah C.               Jenis Sosialisasi 1. Sosialisasi primer Sosialisasi pertama yang dijalankan seseorang semenjak kecil. Contoh: orang tua, keluarga 2. Sosialisasi sekunder Sosialisasi lanjutan dari sosialisasi primer. Contoh: sekolah, teman, lingkungan kerja D.            Tahap Sosialisasi 1. Prepatory stage (0-4 tahun) Tahap meniru belum sempurna. Contoh: berbicara ti

Sosiologi

Nilai Sosial dan Norma Sosial Nilai Sosial A.   Pengertian Nilai Sosial Sesuatu yang baik yang diinginkan, yang diharapkan, yang dihargai, dan dianggap penting oleh masyarakat B.    Jenis-jenis Nilai Sosial Menurut Notonegoro 1. Nilai Material Segala benda yang berguna bagi manusia. Contoh: air, pangan, sandang, papan. 2. Nilai Vital Segala benda yang dibutuhkan manusia untuk melakukan aktivitasnya. Contoh: alat tulis, seragam, alat transportasi 3. Nilai Kerohanian Segala sesuatu yang berguna bagi rohani, jiwa dan batin manusia. Contoh: beribadah sesuai keyakinan a.      Nilai Kebenaran Nilai yang bersumber pada akal manusia. Contoh: Ide dan Cipta b.      Nilai Keindahan/Estetika Nilai yang bersumber pada rasa indah. Contoh: Karya seni c.       Nilai Kebaikan Nilai yang bersumber pada kodrat manusia. Contoh: Kehendak/kemauan d.     Nilai Religius Nilai yang bersumber pada keyakinan dan kepercayaan. Contoh: Ibadah C.        Sumber Nilai Sosial

Sosiologi

Interaksi Sosial dalam Dinamika Kehidupan Masyarakat A.         Pengertian Interaksi Sosial Hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok di masyarakat. B.         Jenis-jenis Interaksi Sosial 1. Individu dengan individu Contoh: Mengobrol dengan teman sebangku, permainan catur,dll. 2. Individu dengan kelompok Contoh: Guru dengan murid-muridnya, pembina upacara dengan peserta upacara,dll. 3. Kelompok dengan kelompok Contoh: Kelas X-I dengan kelas X-2, tawuran,dll. C.          Syarat Interaksi Sosial 1.   Kontak Sosial Hubungan satu pihak dengan pihak lain baik secara langsung maupun tidak langsung meskipun tidak harus bersentuhan secara fisik. a.   Kontak sosial primer Kontak sosial yang dilakukan secara langsung. Contoh: bertatap muka, bercakap-cakap, saling bersalaman. b.   Kontak sosial sekunder Kontak sosial yang dilakukan secara tidak langsung (menggunakan alat hubung). Contoh: saling