Ekonomi


Kebutuhan Manusia dan Alat Pemuas Kebutuhan
I.              Kebutuhan Manusia
A.        Defenisi Kebutuhan
Segala sesuatu yang ada di muka bumi baik jasa atau barang yang dapat memenuhi kebutuhan manusia/memuaskan manusia. Contoh: makanan, minum.
B.       Jenis-jenis Kebutuhan
1. Intensitas
a. Primer
Kebutuhan utama yang pokok. Contoh: makan, minum,dll
b.  Sekunder
Kebutuhan kedua setelah primer. Contoh: pakaian, rumah
c.   Tersier
Kebutuhan yang mewah. Contoh: kendaraan, laptop, HP
2. Sifat
a. Jasmani
Fisik. Contoh: Olahraga
b.  Rohani
Fisikis. Contoh: Kesenangan, beribadah
3. Waktu
a. Sekarang
Contoh: makan, minum, obat bagi rang sakit
b.  Masa Akan Datang
Contoh: tabungan, asuransi
4. Berdasarkan pihak yang membutuhkan
a. Perorangan
Contoh: Buku bagi pelajar
b.  Kebersamaan/Kolektif
Kebutuhan pada fasilitas umum untuk digunakan bersama. Contoh: sekolah, rumah sakit, jalan
II.         Alat Pemuas Kebutuhan
A.       Alat Pemuas Kebutuhan Manusia
1. Barang
Berwujud
2. Jasa
Tidak berwujud
B.       Pembagian Jenis Barang
1. Memperoleh
a. Barang bebas
Diperoleh tanpa melalui pengorbanan. Contoh: udara,air, matahari
b.  Barang ekonomi
Diperoleh melalui pengorbanan atau uang. Contoh: buku,BBM
2. Pemakaian
a. Komplementer/pelengkap
Barang yang dipakai dengan cara bersamaan. Contoh: gula dengan kopi atau teh
b.  Subtitusi/pengganti
Barang yang dipakai dengan cara menggantikan barang lain. Contoh: sabun mandi batangan dapat menggantikan sabun mandi cair
3. Pengerjaan
a. Mentah
Belum diolah/diproduksi
b.  Setengah jadi
Baru akan diolah/ baru akan diproduksi atau proses
c.   Jadi
Siap pakai
4. Bentuk
a. Tetap
Wujud ada tetapi tidak bergerak. Contoh: rumah
b.  Tidak tetap/bergerak
Wujud ada dan dapat bergerak. Contoh: kendaraan
C.        Kegunaan Barang (Utility)
1. Element (Dasar)
Barang berguna dari sifat dasar barang tersebut. Contoh: tebu menjadi gula
2. Time (Waktu)
Barang berguna pada waktu yang tepat. Contoh: mantel saat musim hujan
3. Place (Tempat)
Barang tersebut berubah nilai kegunaannya bila berada ditempat yang dibutuhkn . Contoh: rotan dipindahkan ke pengolahan
4. Form (Bentuk)
Barang berguna bila berubah bentuk. Contoh: kulit hewan dijadikan tas
5. Service (Layanan)
Barang berguna bila dijadikan jasa pelayanan. Contoh: koran dijadikan media massa
6. Ownership (hak milik)
Barang berguna bila berubah kepemilikikannya. Contoh: HP di toko dijual ke konsumen



  
Kelangkaan dan Sumber Daya Ekonomi
I.              Kelangkaan
A.        Kelangkaan
1.   Alat pemuas tidak cukup
2.   Membutuhkan pengorbanan lain
B.       Faktor Penyebab
1.   Kebutuhan meningkat, sumber daya alam belum ditemukan
2.   Manusia serakah, merusak dan tidak memperbaharui
3.   SDA terbatas
4.   Kemampuan manusia mengolah SDA terbatas/ SDM kurang atau terbatas
II.         Sumber Daya Ekonomi
A.       SDA
B.        SDM
Perencana, pemikir, dan pelaku. SDM yang berkualitas, syaratnya:
1.   Keahlian, didapat dari pendidikan
2.   Pengalaman, didapat dari pendidikan dan keahlian
3.   Kondisi dan kekuatan fisik
C.        Sumber Daya Modal
1. Berdasar pemakaian
a. Modal tetap
1 kali produksi
b.  Modal lancar
Sekali pakai habis
2. Berdasar Bentuk
a. Kongkret/nyata
Contoh: uang
b.  Abstrak/ tidak nyata
Contoh: keahlian
3. Berdasar Kepemilikan
a. Modal perorangan
Contoh: tabungan, saham
b.  Modal masyarakat
Contoh: perusahaan
4. Berdasar Sumber
a. Modal sendiri
b.  Modal pinjaman
III.   Pokok Permasalahan Ekonomi
A.        Ekonomi Klasik
1. Produksi
Cara memproduksi barang dan jasa
2. Disribusi
Penyaluran barang yang selesai di produksi
3. Konsumsi
Barang  yang diproduksi haruslah barang yang dapat digunakan, diinginkan dan mampu dibeli masyarakat
B.        Ekonomi Modern
1. What?
Apa  dan berapa jumlah barang yang diproduksi
2. How?
Cara memproduksi barang
3. Who?
Untuk siapa barang dan jasa dipakai
IV.        Biaya Peluang
Pengorbanan yang dilakukan seseorang karena mengambil sebuah pilihan. Biaya peluang tidak harus berupa uang. Ciri khas biaya peluang:
1.   Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang. Bisa berupa waktu, kesenangan, keuntungan, dimasa depan, dll
2.   Memiliki banyak kemungkinan penggunaan
3.   Pengambilan keputusan biaya peluang tergantung pada tujuan dan situasi individu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa Daerah Makassar

Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia

Apresiasi Puisi Indonesia